Jan Di diajak berdansa oleh Ji Hoo arena disuruh oleh Seo Hyun, sang model. Jun Pyo cemburu melihat kedekatan JD dengan Ji Hoo, ia ke luar sambil marah-marah. Namun pewaris Shinwa itu ketakutan melihat kecoa dan ia pun nyebur ke kola renang.
Semua teman-teman Jun Pyo tahu kalo dia tidak bisa berenang, karena trauma. JD si jago renang menyelamatkan Jun Pyo. Kesempatan dekat dengan JD dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Jun Pyo, meski ia sudah sadar dari pingsannya, ia tetap pura-pura pingsan, supaya JD memberikan napas buatan. Perasaan senang itu dibawa Jun Pyo sampai pulang dan ia mendadak menjadi baik dan tidak berlaku kasar lagi kepada para pelayannya.
Pada satu kesempatan, JD membalut luka di jari Ji Hoo yang terluka saat dia memainkan biola. Ia juga memayungi Ji Hoo dari terpaan salju yang mulai luruh. Ternyata momen itu direkan oleh 3 wanita pengganggu dan melaporkannya pada Jun Pyo.
Jun Pyo terbakar cemburu, ia pun mengikuti JD yang ternyata mencari Ji Hoo di tempat biasa ia memainkan biolanya. Jun Pyo mencium paksa JD, yang tentu saja membuat gadis itu marah.
Dapat Undangan Pesta Kebun
JD mendapatkan undangan pesta kebun dari Min Seo Hyun untuk merayakan ultahnya yang ke-23. Seo Hyun juga mengirimkan baju untuk JD yang dikenakannya di pesta tersebut. Saat pesta itulah, Seo Hyun membuat pengumuman akan kembali ke Paris dan tidak akan kembali lagi ke Korea, karena akan mulai berbisnis di sana.
Ji Hoo marah kepada Seo Hyun karena membuat keputusan sepihak dan memberitahu dia sebelumnya. Seo Hyun membalas, kalau hatinya sakit ketika Ji Hoo berlari ke arah JD. Ia menilai kalau Ji Hoo sudah menjelma menjadi seorang pria.
JD sedih sekali saat melihat Ji Hoo dan Seo Hyun berciuman di kamar. Jun Pyo yang menyaksikan kejadian itu, menyelamatkan muka JD dari Ji Hoo dan Seo Hyun, mereka berdua pura-pura ngobrol di depan kamar pasangan yang akan segera berpisah itu. Bermaksud menghibur, Jun Pyo mengajak JD ke bar. JD yang tidak tahu dengan minuman keras langsung saja menenggak segelas minuman beralkohol yang dikiranya air putih, saat Jun Pyo ke kamar mandi. Bisa ditebak JD mabuk berat dan muntah di jas Jun Pyo.
Paginya JD terbangun dan sudah berada di rumah Jun Pyo, ia pun kaget. Di sisi rumah yan lain, ibu Jun Pyo yang dipanggil nenek sihir tiba-tiba pulang dari perjalanannya ke luar negeri. Hal itu membuat panik Jun Pyo, ia pun memanggil teman-teman F4-nya untuk menyelamatkan JD dari beragam pertanyaan yang dilontarkan ibu Jun Pyo. Intinya mereka terpaksa harus berbohong dengan mengatakan JD anak orang kaya, meski JD tidak menyetujuinya.
Saat menghadiri acara lelang, JD sangat berminat dengan kaca mata renang yang pernah dipakai atlit terkenal. Tak diduga, Jun Pyo membelikan untuknya seharga 10 juta Won, sebuah angka yang membuat JD terhenyak.
Dari kejauhan JD menangis ketika melihat Ji Hoo menangis, karena harus berpisah dengan Seo Hyun. Seo Hyun sengaja berpamitan kepada JD. JD berlutut memohon sambil menangis, supaya Seo Hyun jangan pergi. Tapi Seo Hyun malah meminta JD menjaga Ji Hoo untuknya. “Buatlah i Hoo-ku tertawa lagi,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar